Ancaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Keanekragaman yang dimiliki oleh Indonesia bisa menjadi ancaman apabila tidak dijaga

Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia adalah negara multikultural.Dengan demikian perlu adanya integrasi nasional

Pelatihan SAGUSABLOG

Platihan SAGUSABLOG oni merupakan lanjutan dari SAGUSABLOG Dasar.

Senin, 27 Juli 2020

Materi Kasus Pelanggaran HAM

Silakan di baca dan dipahami DISINI 

Materi Kasus - Kasus Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara


Hak dan kewajiban warga negara telah diatur dan dijamin  dalam peraturan perundang-undangan. Akan tetapi, masih terjadi adanya kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara itu sendiri. Materi selanjutnya silakan klik DISINI 

Minggu, 26 Juli 2020

Materi Hakikat Negara

Hakikat Negara 



Negara adalah suatu bentu organisasi yang terbentu karena adanya rakyat, wilayah wilyah, pemerintah yang berdaulat dan pengakuan dari negara lain .  Materi selengkapnya silakan dibaca dan dipahami DISINI

Minggu, 19 Juli 2020

Materi Hakikat Bangsa Kelas X


HAKIKAT BANGSA 

A. Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur jasmani (raga) dan unsur rohani (jiwa). Manusia diberi potensi berupa akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan sehingga sanggup berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendirian, manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya. Aristoteles menyebutkan manusia sebagai makhluk “Zoon Politicon”, yaitu makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan yang lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/ berkelompok dengan manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis.

Jumat, 03 Juli 2020

Mainan Edukatif

Little Zam – Sang Pemimpi

Seorang anak sejatinya adalah SANG PEMIMPI BESAR!

Mereka dapat bermimpi dengan hebat, bahkan di luar logika.
Bahan :

Dramatic Play : Kertas

Boneka : Kulit

Apa yang mereka impikan begitu beragam.
Ada yang mau menjadi astronot, dokter, pilot, hingga impian-impian yang unik seperti mau menjadi monster, tuan putri, ingin bisa terbang, dll 
SANG PEMIMPI hadir untuk menemani Ayah & Bunda bermain bersama anak-anak dengan cara melatih kecerdasannya dalam *berfikir kreatif!* . Diriset untuk anak usia 2-6 tahun yang merupakan Gabungan antara *Panggung boneka + Boneka Interaktif + Ular Tangga + Dramatic Play! 
Dramatic Play adalah Tipe permainan yang mendorong anak untuk menerima atau menetapkan sebuah peran, lalu memerankan peran tersebut. .
Manfaat dari Dramatic Play ini banyak banget lho! Apa aja? .

Memahami dan merespon perasaan orang lain
Menempatkan diri dalam peran dan situasi tertentu
Memahami dan memanage perasaan diri*
Mengekspresikan kata-kata



:


Isi mainannya ada apa aja sih? :smile:

Ada *10 boneka mimpi multifungsi
Panggung Boneka* BESAR!
20 dongeng interaktif tentang *Profesi Hebat di sekitar kita!*
Board Game Interaktif BESAR yang berisi *9 Dramatic Play/Role Play, 9 pertanyaan, dan 7 Kalimat Thayyibah*
Dramatic Play Book

BONUS!!  Lembaran Properti Kertas Dramatic Play
Harga: 125.000
Minat hubungi : 085273149646 

Kamis, 02 Juli 2020

Hasil Latihan Soal PPKn Kelas XI

Berikut adalah hasil latihan soal PPKn Kelas XI

Latihan Soal PPKn Kelas XI

Berikut adalah latihan soal PPKn Kelas XI untuk mengukur pengetahuan kalian setelah pembelajaran.Silakan kerjakan soal-soal dibawah ini :
Waktu Pengerjaan: 45.00 menit!

Panduan Penilaian Hasil Belajar dan Pengembangan Karakter Pada SMK




Berikut ini adalah panduan penilaian hasil belajar dan pengembangan karakter pada SMK. Semoga bermanfaat bagi anda. Silakan baca dan download DISINI 

Materi Ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika



Ancaman di Bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Ancaman non-militer atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, informasi serta keselamatan umum. Berikut ini berbagai ancaman bagi bangsa Indonesia dilihat dari berbagai bidang kehidupan.

1.      Ancaman di Bidang Ideologi

 Secara umum Indonesia menolak dengan tegas paham komunis dan zionis. Akibat dari penolakan tersebut, tentu saja pengaruh dari negara-negara komunis dapat dikatakan tidak dirasakan oleh bangsa Indonesia, kalaupun ada pengaruh tersebut sangat kecil ukurannya.

 

2.      Ancaman di Bidang Politik

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari dalam negeri maupun luar negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi dapat berupa penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk politik yang seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain. Ancaman yang berdimensi politik yang bersumber dari dalam negeri damenumbangkan suatu pemerintahan yang berkuasa, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.

 

3.      Ancaman di Bidang Ekonomi

Pada saat ini ekonomi suatu negara tidak bisa berdiri sendiri. Hal tersebut merupakan bukti nyata dari pengaruh globalisasi. Dapat dikatakan, saat ini tidak ada lagi negara yang mempunyai kebijakan ekonomi yang tertutup dari pengaruh negara lainnya. Ancaman kedaulatan Indonesia dalam bidang ekonomi, di antaranya adalah sebagai berikut:

a.         Indonesia akan kedatangan oleh barang-barang dari luar dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batas-batas negara. Hal ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-barang lokal terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.

b.     Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia. Pada akhirnya mereka dapat menekan pemerintah atau bangsa kita. Dengan demikian bangsa kita akan dijajah secara ekonomi oleh Negara investor.

c.      Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pelaku ekonomi yang kalah dan menang. Pihak yang menang secara leluasa memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang senantiasa

d.        Akibatnya, timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas tersebut.

e.         Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan susah dikendalikan. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk.


4.      Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Ancaman di bidang sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam ditimbulkan oleh isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Isu tersebut menjadi titik pangkal timbulnya permasalahan, seperti premanisme, separatisme, terorisme, kekerasan, dan bencana akibat perbuatan manusia. Isu tersebut akan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, nasionalisme, dan patriotisme.

Adapun ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negative globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut :

1.    Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri.

2.    Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, foya-foya dan sebagainya.

3.    Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada dan tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.

4.    Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu, seperti meniru model pakain yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting dan sebagainya.

5.    Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial.

6.    Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan

Seiring dengan berjalannya waktu, proses penegakan pertahanan dan keamanan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak semudah yang dibayangkan atau semudah dalam pembicaraan yang bersifat teoritis semata. Masih adanya masalah teror dan konflik SARA yang terjadi pada suatu wilayah memiliki tujuan yang sama yaitu tidak ingin bangsa Indonesia hidup damai dan tentram. Oleh karena itu, lemahnya penerapan dan penegakan hukum dan keadilan harus terus ditingkatkan


SAGUSABLOG LANJUTAN


sagusablog


        SAGUSABLOG Lanjutan merupakan kegiatan lanjutan dari SAGUSABLOG Dasar. Kegiatan pelatihan SAGUSABLOG ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia ( IGI ) pada tanggal 1 Juli - 7 Juli 2020. Pelatihan ini merupakan pelatihan online melalui aplikasi telegram dimana melalui aplikasi telegram ini peserta dan mentor saling berkomunikasi. Pelatihan SAGUSABLOG ini akan menghasilkan sebuah Blog untuk setiap peserta pelatihan.
Pada SAGUSABLOG Lanjutan ini materinya berbeda dari SAGUSABLOG Dasar. Dimana pada SAGUSABLOG lanjutan, peserta mengedit html, membuat label produk saya, dan lain - lain 
         Kegiatan pelatihan SAGUSABLOG ini tentunya memberikan dampak positif bagi peserta yaitu setiap peserta dapat menambah wawasan dibidang teknologi dan komunikasi khususnya dalam membuat blog. Bagi saya selaku sebagai guru, blog bisa dijadikan sebagai media pembelajaran kepada siswa dan orang lain. Dengan adanya blog, kita dapat memberikan informasi, pengetahuan baik pada mata pelajaran yang diampu ataupun mengenai informasi yang berhubungan dengan pendidikan.
      Sekiranya tulisan dapat bermanfaat bagi kita semua. terima kasih Ikatan Guru Indonesia ( IGI ) 


Materi Tantangan Dalam Menjaga Keutuhan NKRI




Indonesia adalah negara yang luas dan memiliki keanekaragaman baik suku, budaya,ras, adat istiadat, agama dan laini-lain. Hal tersebut bisa menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI. Yukk kita bahas tantangan apa saja..Silakan klik DISINI 

Materi Globalisasi





Di era modern saat ini, sering terjadinya adanya globalisasi. Ayo kita belajar apa itu globalisasi ?
Simak materi ini ya. Semoga bermanfaat 


Materi Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika



Pengertian Integrasi Nasional Secara Umum

Integrasi nasional adalah yang bersatunya sebuah bangsa yang telah menempati wilayah tertentu dalam suatu negara yang berdaulat. Secara umum integrasi nasional dengan mencerminkan susunan proses persatuan dari kumpulan individu dari berbagai wilayah berbeda dan mempunyai perbedaan.

Pengertian Integrasi Nasional Menurut Ahli

Berdasarkan dari beberapa pakar ahli integrasi nasional ini terbagi menjadi beberapa definisi, sebagai berikut.

  • Menurut J. Soedjati Djiwandono

    Integrasi nasional ialah cara bagaimana sebuah kelestarian dalam persatuan nasional di dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak di dalam menentukan nasib sendiri.

  • Menurut Arfani

    Integrasi Nasional ialah Pembentukan suatu identitas nasional dan dengan penyatuan berbagai kelompok sosial dari budaya ke dalam sebuah kesatuan wilayah

  • Menurut Saafroedin Bahar

    Integrasi Nasional adalah bentuk upaya menyatukan semua unsur suatu bangsa dengan pihak pemerintah dan juga wilayahnya.

  • Menurut Howard Wriggins

    Integrasi nasiona yaitu bentuk penyatuan bagian yang masih terpisah dari masyarakat dengan menjadi kesatuan/keseluruhan yang lebih utuh dan memadukan semua masyarakat kecil yang berjumlah banyak untuk menjadi satu kesatuan dari bangsa.

  • Menurut KBBI

    Integrasi Nasional adalah bentuk penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan juga sosial pada kesatuan wilayah dan juga pembentukan sebuah identitas secara nasional.

Jenis Integrasi Nasional

Berikut merupakan jenis dari integrasi nasional adalah sebagai berikut ini.

  1. Integrasi Sosial
    Sebuah intergrasi yang memiliki dapat tujuan untuk menyesuaikan atau menyeleraskan diri dari berbagai kelompok untuk dapat menghasilkan kehidupan yang tentram serta serasi.
  2. Integrasi Nasional
    Merupakan susunan proses penyesuaian dari beberapa unsur yang mungkin berbeda di dalam masyarakat, digunakan untuk menghasilkan kehidupan yang serasi, sehingga dapat untuk memberikan fungsi tersendiri untuk masyarakat.
  3. Integrasi Kebudayaan
    Penyesuaian antara sebuah unsur-unsur kebudayaan yang akan saling berbeda, untuk dapat mencapai sebuah keselarasan serta keserasian di dalam kehidupan yang bermasyarakat.

Syarat Integrasi Nasional

Berikut merupakan syarat dari integrasi nasional, adapun syarat tersebut antara lain.

  • Anggota masayarakat harus sadar bahwa mereka semua berhasil untuk mencukupi berbagai kebutuhan dengan cara menjalin suatu hubungan satu sama lain.
  • Terdapat dari keputusan bersama mengenai sebuah norma dan nilai sosial yang cukup dilestarikan dengan dijadikan pedoman di dalam menjalani sebuah kehidupan bermasyarakat.
  • Norma serta nilai sosial ini sudah ditetapkan untuk dijadikan aturan dalam menjalankan sebuah proses integrasi nasional.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Berikut terdapat beberapa faktor yang menghambat integrasi nasional, antara lain

  • Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (heterogen) dalam faktor-faktor sebuah kesukubangsaan kebudayaan masing-masing daerahnya, bahasa, kepercayaan, dan lain sebagainya.
  • Wilayah yang luas, jumlah yang terdiri dari ribuan kepulauan dikelilingi oleh lautan yang luas.
  • Besarnya ancaman, tantangan, halangan serta gangguan yang akan mengrongrong keutuhan, kesatuan serta persatuan bangsa.
  • Masih besar ri danilai ketimpangan serta ketidakmerataan dari pembangunan yang akan menimbulkan berbagai rasa yang tidak puas dengan keputusasaan pada kalangan masyarakat. Dampak yang akan timbul di dalam gejalah seperti SARA, dan sebuah gerakan separatisme serta kedaerahan dan demontrasi serta unjuk rasa.
  • Adanya suatu paham “etnosentrisme” berbagai suku bangsa yang akan menonjolkan dari kelebihan-kelebihan budaya dan juga sebaliknya dengan menganggap rendah budaya dari suku bangsa yang lain.

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Berikut beberapa faktor pendorong integrasi nasional, antara lain:

  1. Berkat adanya bentuk rasa toleransi, tenggang rasa, serta saling menghormati antar masyarakat.
  2. Terjadinya penikahan campuran suku.
  3. Meningkatkan rasa solidaritas serta sosial yang akan dipengaruhi intensif dengan kerja sama kelompok di dalam masyarakat untuk dapat menghadapi suatu kejadian secara bersama-sama dan gotong royong.
  4. Kinerja dari petinggi pemerintahan yang menjadi semakin baik, terutama untuk dapat menyentuk berbagai masyarakat kecil atau bawah.

Contoh Integrasi Nasional Indonesia

Berikut ini terdapat tiga contoh integrasi nasional, yaitu:

  1. Sikap Saling Berbagi
    Indonesia sejak dulu sudah terkenal dengan keramahannya. Sikap yang warga ramah-tamah ini dibarengi dengan sikap yang saling berbagi kepada sesama. Yang telah dikembangkan sejak dini.
  2. Pelaksanaan Gotong Royong
    Indonesia terkenal dengan gotong royong, saling membantu dalam melakukan apapun dengan sesama warga setempat dengan solidaritas tinggi.
  3. Saling Menghargai
    Contoh wujud dari Integrasi Nasional berikutnya ini adalah rasa untuk saling menghargai, menghormati perbedaan dan tidak membedakan satu dengan yang lain. Meskipun Indonesia dengan beragam perbedaan budaya namun tetap satu jua.

Materi Perjanjian Internasional





Yang lagi cari materi Perjanjian Internasional Kelas XI silakan dilihat dan bisa dilihat DISINI






Rabu, 01 Juli 2020

Silabus PPKn Kelas X SMK

Silabus PPKn Kelas X SMK.Semoga bermanfaat untuk anda

RPP PPKn Kelas X Materi Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Berikut RPP PPKn Kelas X Materi Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Semoga bermanfaat untuk anda.